”Itsu
no hi ni ka guuzan kono hiroi sora no shita, aeru koto areba ii jan ii jan
tamerawazu. Ai wa soko ni nakute mo, egao wa soko ni ate. Tokei no hari wa mata
shizuka ni ugoki dasu yo”
Lirik
lagu Time dari Hey! Say! JUMP yang paling aku suka. Kenapa? Karena artinya
bagus, ”suatu hari di lain kesempatan
dibawah langit yang biru, bukankah baik untuk bertemu kembali. Meskipun disana
sudah tidak ada cinta, tapi masih ada senyuman. Dan pelan – pelan waktu akan
berjalan kembali”.
Kesannya
sedikit galau. Tapi demi apapun, ini bikin siapapun move on kalo tau artinya. So
big thanksfull for Takaki Yuya (Hey! Say! JUMP) for create this song. Yang aku
mau tulis kali ini gak beda jauh dari judul entry-nya. TIME.
Apa
yang terlintas dipikiran ketika mendengar kata waktu? Sejarah? Masa lalu? Masa depan?
Masa suram? Ya entahlah terserah mau diartiin apa. Yang jelas waktu itu gak
terbatas. Entah lampau, sekarang atau masa depan. Waktu akan terus berjalan
tanpa berhenti. Waktu tidak pernah lelah terhadap manusia. Jadi, kenapa manusia
harus lelah terhadap waktu? Kenapa manusia selalu menyalahkan waktu bila
masalah datang menimpanya? Entahlah.
Satu
hal saja yang aku tau, waktu itu menunjukkan kejujuran. Waktu tak pernah bisa
berbohong. Waktu menunjukkan segalanya yang sebelumnya kita tak pernah tau. Waktu
merupakan saksi bisu setiap peristiwa. Diam dan tetap berjalan. Hanya itu yang
bisa dilakukan tanpa bisa berkomentar sedikitpun.
Satu
hal yang sangat menggangguku hari ini, pernahkah kita menghargai waktu kita? Aku
sendiri merasa aku sangat tidak menghargai waktu yang ku miliki. Aku terlalu
sering mengabaikannya. Tapi hari ini aku sadar kalau waktu itu amat sangat
berharga, meskipun itu hanya sedetik. Kita tak akan pernah tau apa yang akan
terjadi di depan kita bila waktu berhenti berjalan. Dan oleh karena itu,
hargailah waktu yang terus berjalan. Karena waktu akan selalu membawa cerita. Cerita
kehidupan yang tak akan pernah berakhir sampai masanya tiba.